Archive for 2013-03-17
Consonants
A. Manner of Articulation:
1. Plosive: yaitu yang dihasilkan dari udara yang langsung dihempaskan dari paru-paru dan mendapat hambatan tertentu.
2. Nasal: yaitu yang dihasilkan dari emisi udara melewati saluran hidung.
3. Fricative: yaitu yang dihasilkan oleh emisi dari pergeseran saluran di hidung sebagai akibat dari mepetnya saluran udara di rongga mulut.
4. Approximant: yaitu yang dihasilkan karena dekatnya dua organ artikulasi tanpa adanya pergolakan.
B. Place of Articulation:
1. Bilabial: bunyi yang dihasilkan dari dua bagian bibir.
2. Labiodental: yaitu bunyi yang dihasilkan dari peletakan 4 gigi seri bagian atas di posisi bersandaran pada bibir bagian bawah.
3. Dental: yaitu bunyi yang dihasilkan oleh lidah yang sediit menonjol keluar diantara gigi bagian depan yang saling merapat.
4. Alveolar: bunyi yang dihasilkan dari ujung lidah yang secara lembut menyentuh bagian punggung rongga gigi.
5. Postalveolar: bunyi yang dihasilkan dari menempelnya ujung lidah secara lembut ke arah punggung rongga gigi yang posisinya agak ke dalam.
6. Palatal: yakni bunyi yang dihasilkan karena mata lidah bersinggungan dengan rongga mulut yang agak keras (hard palate).
7. Velar: yakni bunyi yang dihasilkan oleh bagian lidah belakang menyentuh rongga mulut yang lunak (soft palate).
8. Glottal: yakni bunyi yang dihasilkan dari suara yang keluar dari rongga dada langsung tanpa adanya halangan dan menghasilkan bunyi glottis.
C. Voicing:
1. Voiced: adanya getaran yang ditimbulkan ketika memproduksi bunyi
2. Voiceless: tidak adanya getaran yang ditimbulkan ketika memproduksi bunyi
Setelah mengetahui beberapa istilah tersebut, berikutnya adalah dengan mengetahui kelompok-kelompok fonem konsonan yang ada dalam bahasa Inggris.
PLOSIVE
1. /p/ - Lower Case P
Voiceless, bilabial plosive. Contohnya: apple, pea, upon, lip
2. /b/ - Lower Case B
Voiced, bilabial plosive. Contohnya: bee, cob, comb, ribbon
3. /t/ - Lower Case T
Voiceless, alveolar plosive. Contohnya: tea, guitar, debt, Thomas
4. /d/ - Lower Case D
Voiced, alveolar plosive. Contohnya: meadow, could, ladder, bid
5. /k/ - Lower Case K
Voiceless, velar plosive. Contohnya: key, cook, scare, skip
6. /g/ - Lower Case G
Voiced, velar plosive. Contohnya: go, tiger, bag, ghost
NASALS
1. /m/ - Lower Case M
Voiced, bilabial nasal. Contohnya: me, family, am, summer
2. /n/ - Lower Case N
Voiced, alveolar nasal. Contohnya: need, tiny, can, knee
3. /ŋ/ - ENG
Voiced, velar nasal. Contohnya: ring, ink, uncle, long
FRICATIVES
1. /f/ - Lower Case F
Voiceless, labiodental fricative. Contohnya: fin, before, if, fly
2. /v/ - Lower Case V
Voiced, labiodental fricative. Contohnya: van, river, have, salve
3. /θ/ - THETA
Voiceless, dental fricative. Contohnya: theme, cloth, thigh, thin
4. /ð/ - ETH
Voiced, dental frivative. Contohnya: these, thus, they, then
5. /s/ - Lower Case S
Voiceless, alveolar fricative. Contohnya: spy, kiss, city, ski
6. /z/ - Lower Case Z
Voiced, alveolar fricative. Contohnya: buzz, jazz, zoo, zone
7. /ʃ/ - ESH
Voiceless, postalveolar fricative. Contohnya: sugar, ocean, show, wish
8. /ʒ/ - YOGH
Voiced, postveolar fricative. Contohnya: luge, beige, loge, rouge
9. /h/ - Lower Case H
Voiceless glottal fricative. Contohnya: heat, hate, hut, hen
APPROXIMANTS
1. /ɹ/ - Turned R
Voiced, alveolar approximant. Contohnya: red, stray, write, spring
2. /j/ - Lower Case J
Voiced, palatal approximant. Contohnya: use, yet, yawn, yip
3. /l/ - Lower Case L
Voiced, alveolar, lateral approximant. Contohnya: kiln, build, glee, fall
OTHER PHONEMES
1. /ʍ/ - Inverted W
Voiceless, labial-velar fricative. Contohnya: sweet, shy, whet, whip
2. /w/ - Lower Case W
Voiced, labial-velar approximant. Contohnya: we, wet, woke, was
AFFRICATES
1. /tʃ/ - T-Esh Ligature
Voiceless, alveolar-postveolar affricate. Contohnya: cheese, chop, chunk, chalk
2. /dʒ/ - D-Yogh Ligature
Voiced, alveolar-postalveolar affricate. Contohnya: jeep, jell, joy, jaw
3. /ʔ/ - Glottal
Glottal, glottal plosive
Penjelasan di atas adalah bunyi fonem konsonan dalam bahasa Inggris. Untuk mempelajari pengucapannya, kalian bisa membuka alamat berikut:
Selamat belajar!
Source:
A book of Introductory Phonetics And Phonology by Linda I. House published in 1998
Diphthongs
Diphthong adalah bunyi tunggal yang dihasilkan
ketika dua fonem vokal dan salah satunya mendominasi (lebih panjang) atau
terhentak yang menjadi satu bunyi dalam satu waktu. Menurut GAP, terdapat 5 Diphthongs,
yakni:
1. /aɪ/
Contohnya: ice, high, dime, kind
2. /aʊ/
Contohnya: town, pout, gown, cow
3. /ɔɪ/
Contohnya: point, loin, boil, cloy
4. /eɪ/
Contohnya: bake, knave, say, laze
5. /oʊ/
Contohnya: toast, coke, vogue, goad
Jadi, dalam bahasa Inggris terdapat Diphthongs yang
bunyinya satu suara. Untuk mempelajari pengucapannya,
kalian bisa membuka alamat berikut:
Selamat belajar!
Source:
A book of Introductory Phonetics And Phonology by Linda I. House
published in 1998
Bunyi Vokal Bahasa Inggris
Ketika mengucapkan kata dalam bahasa Inggris, kita sering ragu
atau mungkin salah mengucapkannya. Pada postingan kali ini, saya akan membahas
mengenai bunyi vokal dalam bahasa Inggris. Vokal dalam bahasa Inggris bukan
berjumlah lima seperti dalam bahasa Indonesia, untuk mempelajarinya marilah
kita bahas satu persatu.
Menurut GAP (General American Phonetic), fonem vokal bahasa
Inggris terdiri dari:
1. /i/ - Lower Case I
Fonem ini dibaca panjang. Contoh: peek, seed, deem, leaves
2. /I/ - Small Capital I
Fonem ini dibaca pendek. Contohnya: sit, fiz, hip, dim
3. /e/ - Lower Case E
Fonem ini bersifat “Tense”. Contohnya: make, gain, face, pave
4. /ɛ/ - Epsilon
Fonem ini termasuk “Lax Vowel”. Contoh: fed, said, hem, sent
5. /æ/ - Ash
Fonem ini bersifat “Lax Vowel”. Contohnya: sad, back, pass, fad
6. /u/ - Lower Case U
Fonem ini bersifat “Tense” dan dibaca panjang. Contohnya: tube,
tune, soon, loon
7. /ʊ/ - Upsilon
Fonem ini
bersifat “Lax Vowel” dan bicara pendek. Contohnya: bull, full, put, could
8. /o/ - Lower Case O
Fonem ini
bersifat “Tense Vowel” dan dibaca pendek. Contohnya: so, oak, volt, foam
9. /ɔ/ - Open O
Fonem ini
bersifat “Tense Vowel” dan dibaca panjang. Contohnya: paw, log, soft, talk
10. /ʌ/ - Inverted V
Fonem ini
bersifat “Lax Vowel” dan dibaca pendek. Contohnya: cup, fun, sum, hug
11. /ɑ/ - Script A
Fonem ini
bersifat “Tense Vowel” dan dibaca panjang. Contohnya: solve, fog, odd, golf
12. /ə/ - Schwa
Fonem ini
bersifat netral. Pengucapannya seperti kata “enggak” dalam bahasa Indonesia
13. /ɜ/ - Reversed Epsilon
Fonem ini
bunyinya mirip seperti ‘Schwa’, namun digunakan di beberapa suku kata yang
mendapat nada sedikit ditekan
Jadi, bunyi vokal dalam bahasa Inggris berjumlah 13. Untuk
mempelajari pengucapannya, kalian bisa membuka alamat berikut:
Selamat belajar!
Source:
A book of Introductory Phonetics And Phonology by Linda I. House
published in 1998
Podcast Is Now Available!
Hi para pembaca blog, We Can Speak It sudah me-release Podcast. Kalian bisa mendengarkan pembelajaran speaking melalui audio di blog ini. Caranya cukup mudah, silakan scroll down halaman utama dan pilih player di sebelah kanan bawah blog ini. Kalian cukup klik tombol 'play' dan Podcast akan bisa langsung dinikmati langsung melalui blog ini.
Berita gembira! We Can Speak It sudah tersedia bagi para pengguna iPhone. We Can Speak It berbentuk aplikasi ini sudah bisa kalian unduh dan Podcast-nya bisa langsung kalian nikmati lewat iPhone kesayangan kalian.
______________________________________________________________________
"Your users can add your podcast to their iPhone as an app now. Direct the user to your mobile site,http://wecanspeakit.podbean.com/mobile/, at the bottom of the screen the user will be able to click the "Quick Launch" icon. Once they've done this it will add your podcast to their home screen and appear as an App."
Selamat belajar!
Developing Words
Hi pembaca
setia blog We Can Speak It. Kali ini kita akan membahas materi pertama tentang “Developing
Words”. Postingan pertama ini dimulai dengan bahasa Indonesia, tapi jangan
khawatir, pelan-pelan akan berbahasa Inggris sesuai komitmen semula.
Sudah berapa
banyak kata dalam bahasa Inggris yang sudah kalian hapal? Pasti banyak. Berapa
banyak kalimat yang sudah kalian ucapkan dari kata-kata tersebut secara lisan?
Hm…jika jawabannya masih sedikit berarti kalian memilih blog yang tepat untuk
belajar. Metode apa yang kalian pakai agar bisa cas cis cus?
Tidak perlu
panjang lebar, kali ini ada satu metode yang mungkin bisa kalian terapkan guna
membangun kemampuan speaking yang baik.
“Developing
Words” adalah metode speaking yang difokuskan pada kekuatan percabangan.
Artinya, kalian akan dilatih untuk memproduksi kata-kata yang pernah kalian hapal
dengan struktur yang memiliki kesamaan seperti “Brain Storming”.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilihlah
salah satu kata (apapun). Contohnya: House
2. Buatlah
daftar/list yang ada hubungannya dengan kata House. Misalnya: House: Door, Windows,
Toilet, Bedroom, Roof, Garage, Living Room, Dining Room, etc
3. Jangan
pernah membatasi kata yang kalian ucapkan/keluarkan. Pastikan kata tersebut ada
hubungannya dengan kata asal
4. Jangan
menulis kata-kata yang kalian kaitkan tersebut di atas kertas atau media
apapun. Ucapkan langsung secara lisan
5. Ketika
mulai menyebutkan kata tersebut, tekan stopwatch dan teruslah menyebut kata
yang ada hubungannya dengan kata awal tadi
6. Catat
waktu yang kalian habiskan dan terus catat perubahan waktu yang terjadi
7. Lihatlah
perubahan waktunya. Pastikan adanya peningkatan waktu yang terjadi
8. Teruslah
berlatih dengan suara lantang
Untuk memudahkan kalian berlatih, silakan klik link di bawah ini untuk mengunduh daftar kata yang bisa kalian jabarkan sebagai materi latihan di rumah. Selamat mencoba!
Download
Online Coach Is My Choice!
1. Strategi speaking
2. Tips dan trik
3. Podcast
4. Materi
5. Video
6. E-Learning
Semuanya bersifat gratis! Jadi, kalian tidak perlu khawatir tidak bisa belajar karena alasan lain. We Can Speak It akan terus dikembangkan sesuai keadaan dan tujuan pembelajaran bahasa Inggris. We Can Speak It akan fokus memberikan tutorial untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami serta dipraktekkan.
Keuntungan belajar melalui blog ini (online) antara lain:
1. Fleksibel, karena mudah diakses melalui perangkat komputer dan telepon genggam tanpa registrasi
2. Memiliki tingkatan pembelajaran yang menarik, karena secara tidak sadar blog ini dimulai dan disajikan melalui bahasa Indonesia, namun berangsur-angsur akan menggunakan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) dan akhirnya akan menggunakan bahasa Inggris
3. Penuntun, artinya blog ini wajib dikunjungi secara bertahap karena materi yang disampaikan akan dimulai dari hal-hal yang sederhana
4. Nyaman, karena tidak menggunakan layout yang menyebabkan kesulitan mengakses blog ini
5. Lengkap, karena materi akan dilengkapi dengan contoh dan analogi yang disertakan dalam berkas unduhan
Jadi, tidak perlu ragu dan bingung belajar speaking. We Can Speak It adalah sarana yang tepat! Online Coach Is My Choice! Tunggu postingan selanjutnya.
Silakan kirim cerita, pertanyaan, video, ataupun pengalaman seputar belajar speaking ke blog ini melalui:
1. Komentar langung di blog ini
2. E-mail: wecanspeakit@gmail.com
Kami siap menunggu informasi apapun yang kalian kirimkan. Jangan ragu untuk berbagi!
Salam sukses!
Online is better!
"English is beneficial, international, and valuable for communication now and then"
Kutipan singkat di atas seharusnya menjadi pertimbangan banyak orang mengapa bahasa Inggris itu diperlukan. Tidak salah jika dewasa ini bahasa Inggris menjadi alat komunikasi di banyak negara di dunia. Tidak sampai di situ, penggunaanya meluas hingga ke dunia pendidikan, pekerjan, dan profesi. Berbagai hal juga sudah mulai diwartakan melalui bahasa Inggris, terlebih beberapa jenis website dan jejaring sosial atau produk tertentu sudah mulai mengadopsi sistem bilingual (dua bahasa). Hal-hal tersebut semakin menuntut tiap individu untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara sadar maupun tidak sadar. Kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris menjadi diperlukan guna menunjang keberhasilan tersebut. Tidak heran, tempat kursus yang dulu jarang kini sudah sesak oleh berbagai peserta didik di berbagai kalangan dan profesi.
Tidak salah jika komunikasi lisan menduduki posisi paling atas di kawasan Asia, terutama Indonesia. Pesatnya pembangunan dan penjualan menuntut tiap orang untuk mampu berkomunikasi dengan baik tanpa adanya kendala. Sayangnya, keinginan semacam itu tidak kunjung terealisasi. Alasan sepele hingga rumit semakin membuat realisasi itu jauh dari harapan. Blog ini dibuat bukan tanpa alasan, meskipun sederhana, tetapi saya yakin para pembaca akan menyukai blog ini. Blog ini berisi berbagai macam cara dan strategi yang bermanfaat bagi para pembaca yang masih takut, malu, dan enggan untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
Blog ini secara khusus akan memberikan panduan, tips dan trik yang berguna bagi para pembaca untuk terus meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan. Jadi, tidak perlu khawatir jika para pembaca yang bingung mencari panduan online mengenai cara meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Tidak perlu datang ke tempat kursus, forum, atau diskusi kelompok yang menyita waktu. Cukup baca, praktekkan, dan silakan komentar terhadap tips dan trik yang akan disajikan melalui blog ini tanpa batas.
Salam sukses!
