OTH Project

Ketika mengucapkan kata dalam bahasa Inggris, kita sering ragu atau mungkin salah mengucapkannya. Pada postingan kali ini, saya akan membahas mengenai bunyi vokal dalam bahasa Inggris. Vokal dalam bahasa Inggris bukan berjumlah lima seperti dalam bahasa Indonesia, untuk mempelajarinya marilah kita bahas satu persatu.

Menurut GAP (General American Phonetic), fonem vokal bahasa Inggris terdiri dari:

1. /i/ - Lower Case I

Fonem ini dibaca panjang. Contoh: peek, seed, deem, leaves

2. /I/ - Small Capital I

Fonem ini dibaca pendek. Contohnya: sit, fiz, hip, dim

3. /e/ - Lower Case E

Fonem ini bersifat “Tense”. Contohnya: make, gain, face, pave

4. /ɛ/ - Epsilon

Fonem ini termasuk “Lax Vowel”. Contoh: fed, said, hem, sent

5. /æ/ - Ash

Fonem ini bersifat “Lax Vowel”. Contohnya: sad, back, pass, fad

6. /u/ - Lower Case U

Fonem ini bersifat “Tense” dan dibaca panjang. Contohnya: tube, tune, soon, loon

7. /ʊ/ - Upsilon

Fonem ini bersifat “Lax Vowel” dan bicara pendek. Contohnya: bull, full, put, could

8. /o/ - Lower Case O

Fonem ini bersifat “Tense Vowel” dan dibaca pendek. Contohnya: so, oak, volt, foam

9. /ɔ/ - Open O

Fonem ini bersifat “Tense Vowel” dan dibaca panjang. Contohnya: paw, log, soft, talk

10. /ʌ/ - Inverted V

Fonem ini bersifat “Lax Vowel” dan dibaca pendek. Contohnya: cup, fun, sum, hug

11. /ɑ/ - Script A

Fonem ini bersifat “Tense Vowel” dan dibaca panjang. Contohnya: solve, fog, odd, golf

12. /ə/ -  Schwa

Fonem ini bersifat netral. Pengucapannya seperti kata “enggak” dalam bahasa Indonesia

13. /ɜ/ - Reversed Epsilon

Fonem ini bunyinya mirip seperti ‘Schwa’, namun digunakan di beberapa suku kata yang mendapat nada sedikit ditekan

Jadi, bunyi vokal dalam bahasa Inggris berjumlah 13. Untuk mempelajari pengucapannya, kalian bisa membuka alamat berikut:

Longman Dictionary of Contemporary English

Selamat belajar!

Source:

A book of Introductory Phonetics And Phonology by Linda I. House published in 1998